Solopos.com, SOLO — Dinas Pendidikan (Disdik) Solo meminta sekolah membeli buku-buku yang sesuai dengan daftar yang telah mereka ajukan kepada pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati, mengakui ada keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan II 2017 (April-Juni).
“Kami juga tidak mengetahui penyebabnya [terlambat cair]. Saat ini yang triwulan II sudah cair sekitar Mei lalu,” ujar Etty ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/6/2017).
Ada kemungkinan mundurnya pencairan dana BOS lantaran sejumlah perubahan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 8/2017 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) BOS. Dia mencontohkan alokasi dana BOS untuk pengadaan buku-buku pada triwulan II wajib sebesar 20 persen.
“Memang ada persyaratan yang 20 persen untuk pembelian buku. Jadi sekolah-sekolah yang belum menyerahkan daftar buku yang akan dibeli belum bisa mencairkan dana BOS,” terang dia.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Sekolah Dasar (SD) Disdik Solo, Wahyono, selaku penanggung jawab data SD di Tim BOS Solo.
Menurut dia, anggaran 20 persen diberikan pada pencairan triwulan I, III, dan IV, sementara khusus triwulan II jumlah dana yang dicairkan lebih besar yakni 40 persen dari total pencairan setahun. Dana triwulan II harus dicadangkan sekolah untuk pembelian buku teks pembelajaran hingga 20 persen.
“Jadi dari 40 persen itu, 20 persennya untuk operasional, sedangkan yang 20 persen lagi untuk persiapan buku-buku bagi peserta didik. Satu siswa satu buku, terutama di sekolah-sekolah yang tahun pelajaran ini menerapkan Kurikulum 2013. Khusus sekolah yang sebelumnya sudah menerapkan Kurikulum 2013 atau sekolah yang masih menerapkan KTSP [Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan], dana bisa dialokasikan untuk membeli buku yang hilang atau rusak dan buku referensi lainnya untuk menambah koleksi perpustakaan sekolah,” jelas dia.
Dana BOS Triwulan II 2017 Kota Solo:
Jenjang Jumlah Penerima Jumlah Siswa Nilai Dana
SD 248 sekolah 62.045 orang Rp19.854.240.000
SMP 74 sekolah 32.094 orang Rp12.837.400.000
Sumber: Disdik Kota Solo (sry)
Sumber :
http://www.solopos.com/2017/06/08/20-dana-bos-di-solo-wajib-untuk-beli-buku-822810
Sumber :
http://www.solopos.com/2017/06/08/20-dana-bos-di-solo-wajib-untuk-beli-buku-822810
0 komentar:
Posting Komentar